Curigai Wiranto Sudutkan Prabowo karena Tekanan Koalisi
jpnn.com - JAKARTA - Salah satu tokoh Partai Hanura, Elza Syarief mengaku curiga terhadap ketua umum partainya, Wiranto telah dipaksa oleh mitra-mitra koalisi di pemilu presiden agar mengeluarkan pernyataan untuk mendiskreditkan calon presiden (capres) nomor urut 1 Prabowo Subianto. Menurut Elza, pernyataan Wiranto tentang Prabowo tidak sesuai dengan karakter asli mantan Panglima ABRI itu.
"Saya dekat dengan Pak Wiranto yang saya sangat kagumi dengan ajaran hati nuraninya. Karena itu saya sangat terkejut dengan pernyataan itu, karena berbeda dengan karakter Pak Wiranto selama ini," ungkap Elza kepada wartawan di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin (23/6).
Ketua DPP Partai Hanura ini berspekulasi bahwa Wiranto didesak untuk menjelek-jelekan Prabowo oleh koalisi pengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebab, kata Elza, posisi tawar Hanura dalam koalisi itu lemah sehingga Wiranto pun terpaksa mengikuti.
Elza juga mengungkapkan bahwa Hanura selama ini menjadi anak tiri dalam koalisi pendukung Jokowi-JK. Hal ini terlihat jelas dari absennya nama kader Hanura di dalam rancangan kabinet Jokowi-JK yang beredar beberapa waktu lalu.
Padahal, lanjut Elza, alasan Wiranto mendukung pasangan capres nomor urut 2 itu agar Hanura bisa menempatkan kadernya di dalam pemerintahan. "Saya sangat bangga dengan pemikiran Pak Wiranto itu. Tapi saya tidak ingin Hanura dianggap mencari jabatan dengan hal yang tidak benar," ujar pengacara kondang ini.
Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu Wiranto buka-bukaan tentang kasus penculikan aktivis prodemokrasi di masa Orde Baru. Menurutnya, Prabowo merupakan otak dari penculikan terhadap aktivis prodemokrasi yang dilakukan oleh Tim Mawar itu.(dil/jpnn)
JAKARTA - Salah satu tokoh Partai Hanura, Elza Syarief mengaku curiga terhadap ketua umum partainya, Wiranto telah dipaksa oleh mitra-mitra
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Festival Seni Budaya Bakrie Kembali Hadir: Persembahkan 14 Tradisi Pernikahan Nusantara
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Tak Ada Bahaya BPA, Pemerintah Hingga Pakar Pastikan Konsumsi Air Galon Polikarbonat Aman
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024