Curigai Zikir PKS Kampanye Terselubung
Jumat, 16 Juli 2010 – 17:28 WIB
PALU - Ketua Panwaslukada Kota Palu Ratna Dewi Pettaloto mencurigai acara zikir rutin yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Senin (12/7) silam, sebagai ajang kampanye terselubung dan melanggar tatanan Pemilukada. Meski begitu, Ratna menegaskan, pihaknya masih akan melakukan penelitian dan kajian sebelum akhirnya melimpahkan ke pihak terkait. Dalam kesempatan itu, Ratna Dewi juga menyesalkan peristiwa perampasan Handycam milik petugas Panwaslu yang sedang merekam acara tersebut. "Saya menyesalkan peristiwa ini, karena Panwaslu sedang menjalankan tugasnya. Apalagi dalam acara itu, terdapat kandidat yang akan maju ke Pilkada 4 Agustus mendatng." tegas Ratna Dewi. Dengan demikian, tindakan menghalang-halangi panwas untuk melakukan pengawasan atas suatu acara merupakan tindakan pidana.
Sebab, di samping kasus ini merupakan kasus pemilukada yang pertama kali ditangani oleh panwas, juga untuk memberikan pembelajaran bagi seluruh masyarakat Kota Palu."Kami masih mengumpulkan sejumlah bukti maupun konfirmasi ke sejumlah pihak, salah satunya soal perizinan dari kegiatan ini," kata Dewi.
Baca Juga:
Acara zikir yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Senin lalu sebenarnya merupakan zikir rutin yang biasa digelar oleh Ta’mirul Masjid Raya Lolu. Namun, zikir rutin itu menjadi bermasalah karena diselenggarakan bertepatan dengan hari tenang masa Pemilukada kota Palu. "Untuk itu, kami juga memintai keterangan Takmir masjid, yang memberikan izin pengajian tersebut," Ratna Dewi menjelaskan.
Baca Juga:
PALU - Ketua Panwaslukada Kota Palu Ratna Dewi Pettaloto mencurigai acara zikir rutin yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Senin (12/7)
BERITA TERKAIT
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut