Cuti Bersama Akhir Tahun Dihapus, Heroe: ASN Harus Bisa Mencontohkan Mengurangi Mobilitas

Lebih lanjut Heroe menuturkan larangan cuti saat libur Natal dan Tahun Baru tersebut, justru membuka peluang meningkatkan ekonomi wilayah.
“Kami tidak memotong tunjangan untuk ASN. Mereka bisa membelanjakan tunjangan tersebut untuk membeli produk dari tetangga di sekitarnya,” katanya.
Heroe berharap perekonomian di wilayah tetap bisa bergerak sehingga pemulihan ekonomi akibat pandemi bisa cepat tercapai.
Meskipun demikian, Heroe mengatakan, tetap akan mewaspadai potensi meningkatnya kunjungan wisata ke Yogyakarta saat akhir tahun.
Menurutnya, wisatawan yang berlibur saat akhir tahun pasti akan tetap ada karena tidak semua warga adalah ASN.
“Tentunya, kami harus melakukan persiapan supaya kasus yang sudah sangat turun bisa tetap terkontrol,” katanya.
Dia berharap pelaku wisata tetap menjaga komitmen menerapkan protokol kesehatan secara ketat, karena tipe wisatawan pada akhir tahun diperkirakan lebih banyak didominasi wisatawan keluarga.
Menurutnya, jika menginap di hotel, maka tamu wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi atau tes Covid-19 dengan hasil negatif.
Heroe Poerwadi mendukung kebijakan pemerintah pusat menghapus cuti ASN akhir tahun. Heroe menegaskan ASN harus menjadi contoh bagaimana mengurangi mobilitas.
- Rapelan TPP ASN Segera Cair, Alhamdulillah
- 4.000 ASN Rejang Lebong segera Terima TPP, Anggaran Sudah Disiapkan
- Perkembangan Terbaru Pembahasan RPP Manajemen ASN, Semoga Cepat Disahkan
- Pesan Rico Waas untuk ASN Medan: Jangan Coba-Coba Menggunakan Narkoba, Saya Copot
- Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Megah di Jakarta
- Wali Kota Jakarta Selatan Mendukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat