CVR Lion Air JT-610 Ditemukan
jpnn.com, JAKARTA - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang beberapa waktu lalu.
KRI Spica-934 menemukan CVR pada posisi koordinat 05 48 46,503 S - 107 07 36,728 T. di perairan Tanjung Kerawang Jabar dalam pencarian CVR dan Human Remains pesawat Lion Air JT 610, Senin (14/1).
"Setelah diketahui posisi tersebut, Tim Penyelam dari Dislambair Koarmada I 18 orang lengkap dengan peralatan scuba dan tiga orang dari Kopaska, melaksanakan penyelaman di lokasi spot sesuai koordinat dan pada pukul 08.40 WIB penyelam atas nama Serda Ttg Satria Margono berhasil menemukanya CVR dimaksud," ujar Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho.
Pushidrosal mengerahkan KRI Spica-934 yang diberangkatkan dari Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (8/1).
Keberangkatan kapal survei Hidro - Oseanografi di bawah pembinaan Pushidrosal tersebut dilepas Kapushidrosal Laksda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro dan Ketua KNKT Soerjanto serta para pejabat utama kedua lembaga.
"Keberangkatan KRI Spica-934 yang memiliki peralatan bawah air dengan teknologi canggih ini untuk terus mencari keberadaan CVR yang sampai saat ini belum diketemukan dengan membawa alat yang lengkap seperti Multibeam Echosounder (MBES), Sub Bottom Profiling (SBP), Magnetometer, Side Scan Sonar, ADCP serta peralatan HIPAP yang mampu mendeteksi sinyal dari black box dari Lyon JT 610," jelasnya.
Selain peralatan tersebut KRI Spica-934 juga membawa ABK sebanyak 55 orang, personel KNKT sembilan orang, penyelam TNI AL 18 orang, serta scientist enam orang
Pencarian selebar 5 x 5 meter diperkirakan keberadaan CVR, yang jaraknya 50 meter di lokasi diketemukannya Flight Data Recorder (FDR). Tepat enam hari CVR tersebut berhasil diketemukan KRI Spica.(chi/jpnn)
Tim Penyelam dari Dislambair Koarmada I 18 orang lengkap dengan peralatan scuba dan tiga orang dari Kopaska, melaksanakan penyelaman di lokasi spot sesuai.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita
- Gitar Band Soegi Bornean Diduga Pecah di Bagasi Maskapai Lokal ini