Cybercrime Mabes Polri Telusuri Video SARA
Minggu, 26 Agustus 2012 – 08:49 WIB
"Jika ada yang meresahkan masyarakat, kami akan langsung selidiki. UU ITE memberi kami kewenangan untuk menindak mereka yang sengaja meresahkan dan merugikan pihak lain. Kami akan koordinasi dengan stakeholder lain untuk saling mengawasi," katanya.
Baca Juga:
Secara terpisah, salah satu kandidat gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menghimbau para simpatisan dan tim suksesnya untuk tidak terprovokasi dengan semua isu yang berbau SARA.
"Jangan terpancing isu yang tidak benar. Kita harus dingin dan sejuk. Nggak usah panas kalau disentak isu. Kita ini warga yang santun dan tahu sopan santun," kata Jokowi dalam open house di Posko Pemenangan Jokowi-Ahok, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Ribuan massa yang mayoritas mengenakan kemeja kotak-kotak hadir dalam acara halal bihalal itu. Jokowi yang didampingi Ahok lantas meminta para pendukungnya untuk berpartisipasi dalam pilgub putaran kedua pada 20 September mendatang. Bukan hanya sekedar datang dan menyoblos, tapi juga mengawasi proses yang berjalan.
JAKARTA - Mabes Polri menurunkan jajaran Cybercrime Bareskrim untuk menelusuri video ancaman SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) yang sempat
BERITA TERKAIT
- Polisi Bakal Panggil Penyebar Video Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, untuk Apa?
- Siswi Korban Asusila Video Syur Oknum Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Jejak Puan Protes
- Dukung Gerakan Sterilisasi Kucing, Pram Bakal Tambah Pusat Kesehatan Hewan Gratis
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Siap Kawal Kepemimpinan Indonesia, Ansor se-Indonesia Gelar Apel Kesaktian Pancasila
- Dukung Ajang MotoGP Mandalika, ASDP Catat Kenaikan Trafik Penumpang Hingga 26 Persen