Cyclist Asing Puji Audax East Java

Cyclist Asing Puji Audax East Java
Peserta Audax East Java sangatg menikmati rute yang dilewati. FOTO: Becky / JAWA POS
Para peserta memang benar-benar puas karena bisa bersepeda ratusan kilometer tanpa terganggu kendaraan lain. Pengawalan total dari jajaran Polda Jatim membuat acara berlangsung tanpa kendala apapun. Peserta, baik domestik maupun internasional, benar-benar puas.

      

Ratusan peserta mulai berkumpul sekitar pukul 04.30 di titik start Polda Jatim. Peserta dari luar Surabaya dan luar negeri yang menginap di Hotel Garden Hotel bahkan berangkat dari hotel pukul 04.00. Mereka menumpang bus khusus yang disediakan hanya buat cyclist. Sementara, sepeda mereka diangkut dengan truk dari hotel.

      

Dibuka oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono dan Gubernur Jatim Soekarwo, peserta berangkat tepat sesuai jadwal pukul 05.30. Etape satu menuju Masjid Cheng Hoo yang flat membuat peserta terus berada dalam rombongan besar. Namun, begitu menuju ke pos kedua di Universitas Brawijaya yang mulai menanjak, peserta secara alamiah terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok cepat dan kelompok normal.

      

Di etape terberat dari Universitas Brawijaya ke Kantor Wali Kota Batu, perbedaan kemampuan para peserta semakin mencolok. Meski hanya berjarak 15,2 kilometer, jalanan terus menanjak. Bahkan, ada ruas jalan yang tanjakannya mencapai 14 persen.

      

SURABAYA - Tantangan bersepeda 232 kilometer berhasil dilalui mayoritas peserta Jawa Pos Cycling Audax East Java 2013 presented by Mie Sedaap dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News