Cyclist Asing Puji Audax East Java
Senin, 01 Juli 2013 – 06:48 WIB
Tiba di Batu, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko menyambut gembira para cyclist. "Saya tidak menyangka akan seramai ini. Ini benar-benar menjadi hiburan bagi warga Batu. Semoga apa yang dirasakan para pesepeda di Batu ini bisa disampaikan ke rekan-rekan cycist lainnya," kata Eddy.
Karena selisih waktu yang lumayan jauh, panitia memutuskan untuk menggabungkan kembali peloton. Rute Kantor Wali Kota Batu menuju Kantor Kecamatan Kandangan, Kediri, peserta tetap berada dalam rombongan besar. Mereka tetap bersama kendati tanjakan di kawasan Pujon membuat mereka berjalan perlahan.
Rute paling seru terjadi saat peserta turun dari kawasan Pujon, Malang, menuju Kandangan. Di jalan yang menurun itu, kecepatan peserta meningkat hingga 50 km per jam. "Sangat menyenangkan. Apalagi pemandangannya sangat bagus. Seru. Turunannya tajam!" kata Joyce Leong, pendiri komunitas road bike terbesar di Singapura, Joy Riders.
"Menurut saya yang paling berat justru saat rolling. Sudah enak jalannya menurun, ternyata harus naik lagi. Oh my God! Ini benar-benar menyiksa. Kenapa tidak turun terus saja hahaha," kata cyclist Jepang Miyuki Chida.
SURABAYA - Tantangan bersepeda 232 kilometer berhasil dilalui mayoritas peserta Jawa Pos Cycling Audax East Java 2013 presented by Mie Sedaap dengan
BERITA TERKAIT
- Pertama di Dunia, Museum MotoGP Hadir di Sirkuit Mandalika, Masuknya Gratis
- Madura United Menahan Imbang Persib, Pelatih Masih Belum Puas, Kenapa?
- Bojan Hodak Ungkap Penyebab Persib Gagal Menang Melawan Madura United
- MotoGP Indonesia 2024: VR46 Beber Alasan Rossi belum Bisa Hadir ke Mandalika
- Dihajar Osasuna, Barcelona Telan Kekalahan Pertama di LaLiga 2024/25
- Lihat Betapa Fenomenalnya Marquez di Sprint MotoGP Indonesia