Cynthia Bella ke Thailand Jadi Pemijat Plus

jpnn.com - PERGI ke Thailand sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW), artis Laudya Cynthia Bella malahan terjerumus ke lembah hitam. Untuk bisa bertahan hidup, kekasih aktor Chicko Jericho itu pun harus rela menjadi tukang pijat plus di tempat hiburan malam. Eits, jangan salah sangka dulu.

Itu hanya salah satu karakter yang harus diperankan Bella dalam akting terbarunya di Film Haji Backpacker. Bella didaulat memerankan tokoh Marbel, seorang wanita asal Subang yang diiming-imingi hidup sejahtera dan menjadi TKW di Thailand. Bukannya pekerjaan halal yang ditawarkan, Marbel malah dipaksa melacur dengan kedok spa dan panti pijat.

Untuk menghidupkan perannya, mojang kelahiran Bandung, Jawa Barat, 24 Februari 1988 itu pun rela menaikkan bobot tubuhnya agar terlihat lebih gempal. ’’Habis kalau terlalu kurus, mana ada yang mau pijat sama saya? Jadi setelah eksplorasi, saya lihat ratarata tukang pijat di sana itu badannya agak gempal,’’ tuturnya saat peluncuran poster film Haji Backpacker di Jakarta, Senin (14/4).

Tak heran, jika kini Bella kesulitan mencari baju yang sesuai dengan bobot tubuhnya yang kini bertambah 4 kg itu. ’’Dari tadinya aku pakai baju ukuran S, sekarang otomatis harus beli baju yang ukurannya lebih besar,’’ urainya, lantas tersenyum. Sebelum menerima perannya sebagai Marbel, artis cantik itu tidak lupa untuk sharing dengan sang kekasih.

Sebab menurutnya, akting sebagai tukang pijat plus adalah hal baru baginya. ’’Bukan minta izin sih ke Chicko, tapi lebih sharing baiknya bagaimana untuk bisa lebih masuk ke peran aku,’’ ungkapnya. Bersyukurnya, Chicko banyak memberi masukan dan meyakinkan Bella kalau dirinya pasti bisa mendalami perannya sebagai Marbel.

Makanya, Bella tampak bersemangat ketika akan memulai syuting yang dijadwalkan pertengahan April ini. Bintang sinetron Senandung Masa Puber itu mengaku antusias dengan lakon yang benar- benar baru ini.

Sampai-sampai, dia sengaja berguru pada calon mertuanya yang kebetulan lama tinggal di Thailand. Salah satunya soal logat bahas a Thailand. ’’Karena intensitas pertemua aku dengan papanya Chicko nggak banyak, jadi aku rekam saja. Lalu sering aku putar-putar ulang untuk belajar,’’ ulasnya. (ash/indopos.co.id)