D-Day
jpnn.com - Inggris adalah benteng terakhir Eropa, The Last Bastion of Europe.
Menjelang puncak pertempuran Perang Dunia Kedua, 1945, seluruh Eropa sudah jatuh ke tangan Nazi, Jerman.
Prancis jatuh, negara-negara Skandinavia menyerah. Tinggal Inggris saja yang masih bertahan.
Jika Inggris jatuh, Jerman akan menjadi penguasa Eropa.
Jerman sedang merajalela di semua front. Di front timur, Uni Soviet sudah menjadi incaran Jerman sejak lama.
Pengepungan besar-besaran dilakukan untuk menundukkan Soviet.
Nasib baik melindungi Si Beruang Merah. Karena cuaca musim dingin yang sangat ganas, pasukan Nazi Hitler terpaksa harus ditarik mundur dengan korban puluhan ribu prajurit.
Mereka kelaparan dan kedinginan karena tidak punya perbekalan logistik musim dingin yang memadai.
Memori D-Day sangat terasa pada pertandingan 16 Besar Euro 2020 antara Inggris melawan Jerman.
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Rezim Assad Tumbang, Jerman Langsung Tutup Pintu untuk Warga Suriah
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Menang Atas Bosnia, Belanda vs Hungaria Berakhir Imbang