D Ditembak Polisi di Kepala, Tewas, Mapolsek Sungai Pagu Diserang Warga
jpnn.com, PADANG - Sebanyak 85 personel Brimob Polda Sumatera Barat (Sumbar) dikerahkan ke Kabupaten Solok Selatan, pascapenyerangan oleh sekelompok massa ke Mapolsek Sungai Pagu pada Rabu (27/1) sore.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pengerahan personel itu untuk bantuan pengamanan.
"Brimob dikerahkan dalam rangka mengamankan situasi, sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dengan jumlah 85 personel," kata kata Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto di Padang, Rabu malam.
Penempatan anggota Brimob tersebut dilakukan untuk membantu Polres Solok Selatan, sekaligus mengantisipasi adanya kejadian susulan.
Berdasarkan laporkan yang diterima Polda Sumbar hingga Rabu malam Pukul 20.00 WIB, situasi di Mapolsek Sungai Pagu sudah kondusif.
Tim dari Polres Solok Selatan pun juga mengerahkan 30 personel ke lokasi.
Kombes Satake Bayu menduga aksi penyerangan oleh sekelompok massa itu terkait dengan tewasnya seorang buronan berinisial D.
Menurut dia, D yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus perjudian tewas setelah dilakukan tindakan tegas terukur oleh petugas.
Kombes Satake Bayu beberkan dugaan pemicu penyerangan oleh sekelompok massa ke Mapolsek Sungai Pagu, Solok Selatan.
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, soal Kondisi AKP Dadang
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas