Dada Nyebrang Dari Golkar ke Demokrat

Dada Nyebrang Dari Golkar ke Demokrat
Dada Nyebrang Dari Golkar ke Demokrat
Namun, pertemuan kemarin, merupakan langkah awal Dada, untuk menggalang suara ke depan. "Sekarang sudah bukan waktunya lagi 'susulumputan'. Karenanya, saya meminta teman-teman dekat saya untuk datang ke sini. Nantinya ini sebuah awal kita membentuk satu tim," tegas Dada.

Dada mengatakan, akan segera melakukan penjadwalan agar bisa melakukan road show ke luar Kota Bandung, seperti rival-rivalnya yang lain. Bagi Dada tidak ada kata mencuri waktu di tengah-tengah kesibukannya, semua harus terjadwal dengan baik. Ditanya mengenai siapa rivalnya yang paling berat di Partai Demokrat, Dada tidak menyebutkan satu nama. "Yang berat, ya dia yang dipilih rakyat," kelekarnya.

Menyinggung program unggulan yang ditawarkan kepada warga Jabar, Dada mengatakan, yang paling penting adalah program pengentasan kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran. "Yang penting kita bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya singkat.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Erwan Setiawan, mengatakan mendukung Dada Rosada dengan sepenuh hati. "Bahkan tadinya, jika Pak Dada mencalonkan diri bukan dari Partai Demokrat, saya tetap akan mendukungnya. Alhamdulillah sekarang Pak Dada mencalonkan diri dari Partai Demokrat," katanya.

BANDUNG-Hari ini, Rabu (14/3) rencananya Dada Rosada mengembalikan formulir calon Gubernur Jabar. "Rencananya, ba'da Ashar besok (hari ini,red)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News