Dada Rosada Divonis 10 Tahun Penjara
jpnn.com - Majelis hakim pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung yang diketuai Nurhakim menvonis mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada kurungan penjara 10 tahun.
Dada didakwa bersalah dalam kasus suap pengurusan perkara bantuan sosial kota Bandung tahun 2010. Selain pidana penjara, Dada juga diharuskan membayar denda Rp 600 juta dengan subsider enam bulan penjara.
Jaksa menuntut Dada dengan tiga dakwaan sekaligus seperti tuntutan terhadap bekas Sekda Edi Siswadi, yakni Pasal 6 ayat 1 huruf (a) dan Pasal 5 ayat 1 huruf (a) UU Antikorupsi.
Hal yang memberatkan karena Dada tidak mendukung program pemerintah dalam hal pemberantasan korupsi. Sebagai walikota, Dada dinilai tidak memberikan contoh baik dan malah membela anak buahnya yang melakukan korupsi serta penyuapan terhadap hakim.
"Dada juga sebagai ketua fakta integritas seharusnya berkomitmen untuk memberantas korupsi," kata Nurhakim menekankan.
Sementara kuasa hukum Dada Rosada, Abidin menyatakan, pihaknya akan mempelajari dahulu keputusan hakim ini sebelum mengambil tindakan hukum berikutnya. "Kita pikir-pikir atas putusan ini," ujar Abidin. (wid/rmo/jpnn)
Majelis hakim pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung yang diketuai Nurhakim menvonis mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada kurungan penjara 10 tahun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83