Dada Sang Begal Tertembus Peluru, Ditemukan Tato Bertuliskan Rampok

jpnn.com - SURABAYA - Nyawa Yanuar Adityo tak dapat diselamatkan. Pria berusia 20 tahun itu ambruk saat dua timah panas bersarang di dadanya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, Tim Cobra Ditreskrimum Polda Jatim yang menangkap Yanuar terpaksa menembak karena tersangka mencoba melawan.
Awi menjelaskan, Yanuar menghunuskan pedang dan berusaha menebas polisi yang akan mendekat. Karena merasa terancam, polisi memberikan tembakan peringatan. Masalahnya, tembakan peringatan ini tidak dihiraukan.
”Akhirnya, kami terpaksa menembak tersangka. Kami tembak tepat di dada sebelah kiri sebanyak dua kali,” ucap Awi seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Kamis (12/3).
Setelah tertembak kata Awi, Yanuar ambruk. Polisi berusaha untuk bertindak cepat dengan berusaha menyelamatkan tersangka. Polisi membawanya ke RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
Tetapi, sebelum tiba di rumah sakit, tersangka menghembuskan napas terakhirnya. Dari hasil pemeriksaan, diketahui di dadanya ada tato yang bertuliskan ’rampok’. (jee/awa/jpnn)
SURABAYA - Nyawa Yanuar Adityo tak dapat diselamatkan. Pria berusia 20 tahun itu ambruk saat dua timah panas bersarang di dadanya. Kabid Humas Polda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung
- Getek Terbalik, 3 Orang Tenggelam di Sungai Rawas
- Mentan Amran Bakal Tindak Pedagang Jual Beras di Atas HET
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN