Dadakan, SBY Fasilitasi Pertemuan Thailand-Kamboja
Minggu, 08 Mei 2011 – 10:37 WIB
JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi ke-XVIII ASEAN hari kedua atau terakhir, Ahad (8/5), diwarnai sejumlah pertemuan antar-kepala negara. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono misalnya menggelar pertemuan tripartid dengan Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva dan PM Hun Sen. SBY mencoba memfasilitasi kedua negara itu yang tengah dilanda konflik perbatasan.
Dari ajang KTT, pertemuan tripartit itu memang tercatat di luar agenda KTT. Pertemuan berlangsung pada pukul 08.00 WIB sebelum dilangsungkannya pertemuan gelombang kedua yang dimulai pukul 09.00 WIB. Indonesia selaku Ketua ASEAN tahun ini mencoba membuka penyelesain konflik antara Thailand dan Kamboja mengenai perbatasan.
Baca Juga:
Konflik Thailand dan Kamboja menyoal keberadaan Kuil Preah Vihear. Kamboja mengklaim bahwa kuil peninggalan abad ke-12 itu sebagai milik mereka. Dan itu diperkuat dengan keputusan pengadilan dunia. Konflik itu meruncing kembali sejak Oktober tahun 2008 karena pintu masuk kuil itu berada di wilayah Thailand. Konflik itu kian memanas hingga terjadi baku tembak antara pasukan kedua negara.
Terkait itu, Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, pertemuan tersebut merupakan inisiatif Presiden SBY. "Inisiatif tentu saja dari Bapak Presiden (SBY)," kata Faiza kepada para wartawan, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ke-18 ASEAN. Sementara soal hasil dari pertemuan itu, Faiza meminta agar para wartawan menunggu keterangan resmi dari Presiden. (ito/jpnn)
JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi ke-XVIII ASEAN hari kedua atau terakhir, Ahad (8/5), diwarnai sejumlah pertemuan antar-kepala negara. Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan