Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan
![Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/15/wakil-ketua-iii-dprd-kota-bogor-dadang-iskandar-danubrata-me-g3nq.jpg)
jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mengingatkan pentingnya pendidikan agama sejak dini bagi anak-anak.
Hal ini dia sampaikan saat menghadiri acara Imtihan yang diselenggarakan oleh Pengajian Nurul Haq di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.
“Pendidikan agama itu sangat penting karena membentuk karakter dan kepribadian anak sejak dini," kata Dadang, dalam keterangannya, Sabtu (15/2).
Imtihan sendiri merupakan kegiatan evaluasi untuk mengukur pemahaman agama anak-anak, sekaligus menjadi momen pengumuman kenaikan kelas. Dalam acara ini, belasan santri tampil membawakan dakwah, tausiyah, dan lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Melihat penampilan mereka, Dadang mengaku terharu sekaligus bangga. Menurutnya, anak-anak yang memiliki dasar agama yang kuat akan tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia serta mampu menghadapi tantangan zaman.
"Tidak hanya belajar mengaji, anak-anak ini juga berani berdakwah dan berbicara di depan umum, yang tentu saja menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka,” ujar Dadang.
Sebagai Koordinator Komisi IV DPRD Kota Bogor yang membidangi sektor pendidikan, Dadang menekankan bahwa pembelajaran anak tidak hanya bisa diperoleh dari pendidikan formal di sekolah.
Pendidikan nonformal, seperti pengajian dan pelatihan keterampilan, juga berperan besar dalam membangun kepribadian anak-anak agar cakap di berbagai bidang.
Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mengingatkan pentingnya pendidikan agama sejak dini.
- Polisi Ciduk 11 Tersangka Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Serang
- Penerimaan Anggota Polri 2025, Kesempatan Lebih Luas Bagi Santri dan Hafiz
- Jenderal Sigit: Rekrutmen Anggota Polri Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
- Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital