Daddies Incar Emas Olimpiade 2020
jpnn.com, JAKARTA - Ganda putra peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias Daddies berambisi memenangi medali emas Olimpiade 2020, meski salah satu di antara mereka, yakni Hendra pernah mengukir pencapaian puncak tersebut 12 tahun silam.
Hendra merupakan pemenang medali emas bulutangkis ganda putra Olimpiade 2008. Saat memenangi medali emas Olimpiade untuk pertama kalinya itu, ia berpasangan dengan Markis Kido.
"Masih (semangat) dong untuk memenangi Olimpiade. Apalagi saya belum pernah memenangi medali emas Olimpiade saat bersama Ahsan," kata Hendra.
Untuk mengejar impian tersebut, Hendra mengatakan ia bersama pasangannya saat ini fokus pada mengamankan slot di Olimpiade.
"Yang penting sekarang lolos dahulu dan berangkat (ke Olimpiade)," katanya.
Hendra yakin seandainya dari semua turnamen yang mereka ikuti saat ini sampai April mendatang saat berakhirnya kualifikasi Olimpiade, mereka mampu minimal mencapai semifinal, tiket tersebut akan mereka raih.
Federasi bulutangkis dunia BWF (Badminton World Federation) menggunakan pemeringkatan untuk menentukan para pebulutangkis yang berhak berkompetisi di Olimpiade.
Khusus kategori ganda, satu negara berhak mengirimkan maksimal dua wakil jika terdapat dua pasangan atlet mereka yang masuk peringkat delapan besar dunia.
Turnamen paling dekat yang akan diikuti Daddies ialah Malaysia Masters, mulai 7 Januari.
- Campur Tangan 2 Legenda Antar Dejan/Gloria ke Perempat Final China Open 2024
- The Daddies Tembus Final Australian Open 2024, Hendra Setiawan Cetak Rekor Fantastis
- Hasil Australian Open 2024: 3 Wakil Indonesia ke Semifinal
- Melangkah ke 16 Besar, The Daddies Jaga Asa Juara Australian Open 2024
- Singapore Open 2024: Pesan Berkelas Ahsan/Hendra Setelah Ditikung Bagas/Fikri
- Thailand Open 2024: Ahsan/Hendra Ungkap Penyebab Gagal Melangkah Jauh