Daerah Babak Belur Dihajar Corona, Lima Gubernur Minta Pemerintah Pusat Kucurkan USD 1 Triliun

jpnn.com, CALIFORNIA - Gubernur dari lima negara di belahan barat Amerika Serikat meminta pemerintah federal memberikan bantuan sebesar USD 1 triliun. Permohonan itu mereka ajukan karena sudah tidak sanggup lagi menangani wabah virus corona dengan anggaran sendiri.
Surat dari lima negara bagian yang tergabung dalam Pakta Negara Bagian Barat AS (Western States Pact) itu menyebutkan bahwa mereka tengah menghadapi tantangan ekonomi yang belum pernah dialami akibat merebaknya pandemi COVID-19.
Jika tidak ada bantuan itu, mereka terpaksa akan membuat beberapa keputusan berat. Termasuk menghentikan pendanaan di bidang perawatan kesehatan masyarakat, dan memecat para guru, petugas kepolisian dan pemadam kebakaran, yang menjadi kelompok pertama yang terkena imbas.
"Sudah jelas bahwa COVID-19 akan bersama kita di masa mendatang, dan tanpa bantuan federal, negara-negara bagian dan kota terpaksa membuat sejumlah keputusan mustahil. Itulah kenapa Pakta Negara Bagian Barat AS secara mendesak meminta bantuan sebesar USD 1 triliun untuk negara-negara bagian dan pemerintah daerah," cuit Gubernur Oregon Kate Brown di Twitter pada Senin (11/5) pagi waktu setempat.
Pakta Negara Bagian Barat AS berpaling kepada pemerintah federal untuk meminta bantuan finansial,
Gubernur California Gavin Newsom mengatakan, negara-negara bagian tersebut harus mengambil langkah ini karena dampak ekonomi akibat pandemi belum juga sirna meski pemerintah daerah telah banyak menderita.
"(Bantuan itu) sangat dibutuhkan dalam menghadapi momen ini," tutur Newsom. "Itu memberikan Anda perasaan saling membutuhkan yang kami rasakan sebagai negara bagian, wilayah, maupun kota."
Lebih lanjut, Newsom menjelaskan bahwa dirinya mengantisipasi lonjakan tingkat pengangguran di California hingga mencapai 25 persen.
Lima gubernur meminta pemerintah pusat mengucurkan bantuan USD 1 triliun. Itu mereka ajukan karena sudah tidak sanggup lagi menangani wabah virus corona dengan anggaran sendiri.
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Cetak Rekor Sejarah, Harga Emas Tembus USD 3.300 Per Troy
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas