Daerah Bebas Motor Diperpanjang hingga Blok M
Setelah pembatasan sepeda motor sukses, Polda Metro Jaya mengusulkan kebijakan pembatasan mobil pribadi di jalan protokol. Mobil pribadi nanti hanya boleh melintas di jalan protokol pada akhir pekan dan hari libur nasional. Dengan demikian, volume kendaraan yang menjadi penyebab kemacetan bisa berkurang.
"Aturan ini di beberapa kota di negara lain efektif menekan kemacetan,’’ kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Martinus Sitompul kemarin (8/1).
Dia mengakui, aturan itu masih sulit diterapkan di Jakarta. Sebab, pengguna kendaraan pribadi belum memiliki banyak pilihan angkutan umum. Bila jumlah angkutan umum sudah memadai, pembatasan volume kendaraan merupakan langkah terbaik.
"Perlu kesadaran masyarakat untuk mau berpindah moda transportasi masal,’’ ujarnya.
Hari ini Ditlantas Polda Metro Jaya, dishub, dan Satpol PP DKI akan mengadakan rapat bersama membahas penanganan kemacetan Jakarta. Termasuk evaluasi larangan kendaraan bermotor di Jalan Thamrin–Medan Merdeka Barat.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombespol Riysapudin menuturkan, pihaknya akan berkampanye tertib lalu lintas di Jakarta dengan menertibkan markah jalan serta rambu-rambu lalu lintas. Rambu-rambu larangan parkir dan tidak boleh menurunkan penumpang sembarangan akan diperbanyak.
’’Kami akan tawarkan rambu-rambunya ditaruh di mana saja. Berlaku untuk kendaraan roda dua atau empat. Kalau larangan mobil pribadi, saya kira belum waktunya,’’katanya. (del/yuz/c5/noe)
GAMBIR – Daerah bebas sepeda motor di Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat diklaim bisa menurunkan kemacetan hingga 30 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS