Daerah Belum Siap Terapkan Kurikulum 2013
Rabu, 29 Mei 2013 – 03:41 WIB
KENDARI - Mulai 15 Juli 2013 nanti, atau bertepatan dengan tahun ajaran baru 2013/2014, kurikulum 2013 akan diterapkan. DPR sudah menyatakan persetujuannya kepada pemerintah untuk memberlakukan konsep baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Tapi apakah itu bisa mulus diterapkan di seluruh tanah air termasuk di Sultra? Banyak yang ragu. Para pendidik dan praktisi dunia pendidikan meyakini Sultra belum siap. "Itu konsekuensi yang harus kita terima selaku pelaksana kebijakan. Meskipun mestinya harus diimbangi pembekalan intensif supaya pelaksana ditingkat sekolah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik," terangnya, sambil berharap selang waktu satu bulan ini bisa dimanfaatkan untuk pembekalan itu.
"Ada informasi tidak nyambung, soal komentar pihak Diknas P dan K yang mengaku siap menerapkan kurikulum baru itu. Padahal, hingga detik ini tidak ada sepotongpun juknis yang sampai pada kami. Satu-satunya cara kami untuk mengetahui itu baru dari internet," kata Kepala SMAN 1 Kendari, Basri Madjid, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/5).
SMAN 1 Kendari adalah salah satu sekolah eks RSBI, yang berarti punya kesempatan menjadi kelinci percobaan kurikulum baru itu. Meski belum bisa komentar banyak soal kurikulum baru itu, namun Basri mengaku siap melaksanakannya jika jadi diterapkan bulan Juli mendatang.
Baca Juga:
KENDARI - Mulai 15 Juli 2013 nanti, atau bertepatan dengan tahun ajaran baru 2013/2014, kurikulum 2013 akan diterapkan. DPR sudah menyatakan persetujuannya
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation