Daerah Beralasan Dana Belum Masuk ke Rekening
Kamis, 03 Januari 2013 – 05:39 WIB
PARIMO - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah (Sulteng), Ardi mengakui sisa tunjangan guru belum terbayarkan. Ia beralasan, keterlambatan pembayaran itu karena dana dari Pusat telat ditransfer ke daerah. Rencananya, terang Ardi, pembayaran terhadap sisa tunjangan bagi guru itu akan dimasukan dalam APBN perubahan atau harapan terakhirnya adalah menunggu transfer dana masuk ke rekening. “Dananya belum masuk ke rekening. Hal ini juga terjadi di beberapa daerah. Coba dicek juga di daerah-daerah lain,” tandasnya. Salah seorang guru SMP di Kabupaten Parimo, yang meminta namanya tidak dipublikasikan kepada Radar Sulteng mengaku belum sepenuhnya dibayarkan tunjangannya. Padahal, mestinya dia sudah harus menerima tunjangan gaji selama tiga bulan.
Ardi mengatakan hingga saat ini dana pembayaran sisa tunjangan belum juga masuk ke rekening daerah. Faktor lain, kata dia adalah gaji guru kadangkala sering berubah-ubah.
Baca Juga:
Disamping itu, dia juga berkelit bahwa hal serupa juga dialami oleh daerah-daerah lain. “Tidak ada kesengajaan yang dilakukan untuk menunda-menunda pembayaran tunjangan para guru. Upaya untuk memenuhi hak para guru sudah dilakukan. Hanya memang ada faktor-faktor lain,” katanya seperti dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Kamis (3/1).
Baca Juga:
PARIMO - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah (Sulteng), Ardi mengakui sisa tunjangan guru belum terbayarkan.
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert