Daerah Bergejolak, Kenaikan BBM Ditolak
Kamis, 15 Maret 2012 – 15:47 WIB
Di Bojonggede, Bogor, seorang warga bernama Goim alias Iroh (65), warga Kampung Sasakpanjang, kedapatan menimbun BBM jenis premiun di dalam kandang sapinya sebanyak 17 drum atau 3.400 liter. Seorang pelaku penimbunan solar sebanyak 600 liter di Lampung, juga telah diamankan. Selain itu, sebuah lokasi penimbunan BBM di Harapan Baru, Samarinda, turut terungkap. Polisi menangkap seorang marga berinisial MN. Dalam kasus ini tersangka menimbun BBM jenis solar sebanyak 12.000 liter. Di Jogjakarta, Polda DIJ juga sedang mengusut kasus penimbunan solar dengan modus serupa sebanyak 3 ton. Kasus serupa juga banyak terjadi di berbagai daerah lainnya.
Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution, pada wartawan mengakui bahwa saat ini marak terjadi aksi penimbunan BBM subsidi di daerah-daerah. Untuk itu seluruh jajaran melalui Polda diminta untuk waspada. Tak tanggung-tanggung, Mabes Polri siap menempatkan anggota Brimob ditiap SPBU.
"Petugas akan berjaga di tempat-tempat yang vital untuk distribusi. Jumlahnya nanti disesuaikan per Polda masing-masing, nanti juga akan dibagi personelnya apakah dari satuan seperti Brimob atau dari kewilayahan," kata Saud.
Selain rencana kenaikan dan banyaknya ulah oknum nakal menimbun BBM, mengakibatkan harga BBM di tingkat pengecer terdongkrak naik. Rakyat di berbagai daerah pun mulai mengeluh.
JAKARTA--Rencana pemerintah menaikan harga BBM, mendapat tantangan dari rakyat. Hampir di seluruh wilayah di Indonesia, aksi penolakan kenaikan BBM
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap