Daerah Bergejolak, Kenaikan BBM Ditolak
Kamis, 15 Maret 2012 – 15:47 WIB
Di wilayah Jambi, harga BBM ditingkat pengecer berkisar mulai dari Rp6.500 hingga Rp7.500 per liter dari harga seharusnya Rp4.500 per liter. Di Gorontalo, BBM subsidi di tingkat pengecer menyentuh harga Rp10 ribu per liter. Namun itu berlaku hanya pada siang hari. Jika sudah malam, harga berubah mencapai belasan ribu rupiah.
Dari ujung Indonesia, Manokwari, harga BBM subsidi sudah lebih dulu mencekik rakyat. Bahkan Bupati Teluk Wondama, Drs Alberth H Torey,MM mengaku kecewa dengan para pedagang yang menjual bensin dengan harga tinggi. Sebab harga bensin eceran di Wasior dijual dengan harga Rp12.000 per liter.
Rencana pemerintah menaikan BBM diharapkan juga mampu mensejahterakan rakyat secara nyata. Walikota Pangkalpinang Drs H Zulkarnain Karim berharap pemerintah pusat menaikkan Bantuan Langsung Tunai bagi masyarakat miskin jika BBM jadi naik.
"Naikkanlah harga BBM, tapi BLT nya jangan sampai 14 bulan, subsidi itu hilangkan ganti satu macam saja, ini kan ada subsidi BBM, subsidi beras, subsidi pupuk. Cukup satu saja yaitu subsidi dalam bentuk BLT, subsidi pupuk, tidak usah banyak-banyak," kata Zulkarnain kepada Babel Pos (Group JPNN).
JAKARTA--Rencana pemerintah menaikan harga BBM, mendapat tantangan dari rakyat. Hampir di seluruh wilayah di Indonesia, aksi penolakan kenaikan BBM
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran