Daerah Bergolak Protes Kenaikan BBM
Selasa, 06 Maret 2012 – 15:33 WIB
MATARAM-Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) khususnya solar dan premium mulai mendapat tentangan. Kemarin, sejumlah elemen mahasiswa di Kota Mataram mulai melancarkan aksi protes dengan turun ke jalan menyuarakan sikap penolakan kebijakan yang dianggap tidak prorakyat miskin ini. Massa dari KAMMI NTB terlebih dahulu merangsak ke gedung dewan, diikuti massa dari SMI yang awalnya berorasi dan membagikan selebaran di simpang empat Bank Indonesia (BI) di Jalan Langko. Kompensasi kenaikan harga BBM dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) seperti pola yang diusung saat kenaikan harga BBM beberapa tahun lalu juga dianggap tidak tepat dan tidak akan bisa menjadi penopang ekonomi rakyat miskin.
Ada dua kelompok mahasiswa yang beraksi, yakni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Mataram. Hanya saja, kedua elemen ini membawa bendera masing-masing meskipun menyuarakan tuntutan yang sama, yakni menolak rencana kenaikan BBM.
Baca Juga:
Bagi KAMMI NTB, kebijakan kenaikan harga BBM merupakan bentuk kebijakan rezim penguasa yang tidak berpihak pada rakyat miskin. Bahkan, aksi yang dipimpin Ketua KAMMI NTB Ahmad Dahlan ini menegaskan, kenaikan BBM ini sama artinya rezim penguasa menuntut untuk diturunkan dari panggung kekuasaan. ‘’Harga BBM Naik = SBY-Boediono Turun,’’ tulis massa aksi dalam spanduk yang dibawa KAMMI NTB.
Baca Juga:
MATARAM-Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) khususnya solar dan premium mulai mendapat tentangan. Kemarin, sejumlah elemen
BERITA TERKAIT
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif