Daerah Dibebankan Cetak Buku SMP
Jumat, 22 Maret 2013 – 16:51 WIB

Daerah Dibebankan Cetak Buku SMP
"Jadi buku ini sudah ada di alokasi DAK yang kewenangannya ada di kabupaten/kota. Nah untuk persiapan pengadaan buku kurikulum baru menggunakan DAK ini, kita akan undang Diknas kabupaten kota ke Jakarta dalam waktu dekat," tandasnya.
Mengenai kekhawatiran terjadinya keterlambatan proses cetak dan pengadaan buku ini di daerah, mantan Rektor ITS ini justru beranggapan kalau di daerah proses cetak dan distribusinya akan lebih cepat.
"Daerah mestinya lebih cepat karena pakai percetakan di daerah itu. Sehingga waktunya tidak harus 70 hari kerja, pengirimannya juga bisa lebih cepat karena dekat," tambahnya.
Diketahui, Kemdikbud telah menetapkan 102.453 sekolah, untuk jenjang sekolah dasar (SD), SMP, SMA dan SMK untuk menjalankan kurikulum baru mulai Juli mendatang.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan pengadaan dan distribusi buku kurikulum baru untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025