Daerah Diminta Berkontribusi Renovasi Stadion Untuk Piala Dunia U-20

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto berharap daerah tidak menggantungkan sepenuhnya biaya renovasi enam stadion yang direkomendasikan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20, dari APBN.
Keenam daerah dimana enam stadion tersebut berada, diharapkan juga memberikan kontribusi terbaik.
"Kami ingin memastikan komitmen dari mereka, komitmennya, enggak semuanya menggantungkan APBN. Contohnya Surabaya," ujar Gatot di Jakarta, Sabtu (11/7).
PSSI diketahui telah merekomendasikan enam stadion yang akan dijadikan venue.
Seiring berjalannya waktu, dua stadion mengalami penggantian yakni Stadion Mandala Krida (Yogyakarta) dan Stadion Pakansari (Bogor).
Kedua stadion itu tidak jadi diusulkan ke FIFA.
Sebagai gantinya, PSSI merekomendasikan Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung) dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang).
Dengan begitu keenam stadion yang resmi diajukan PSSI ke FIFA yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Sriwijaya Jakabaring (Palembang).
Kemenpora meminta daerah-daerah yang wilayahnya direkomendasikan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20, ikut berkontribusi merenovasi stadion.
- Indra Sjafri Minta Maaf Gagal Bawa Timnas U-20 Indonesia ke Piala Dunia, tetapi
- Di Tengah Isu Efisiensi Anggaran, PBSI Memastikan Program Pelatnas Tetap Berjalan
- Uzbekistan Kubur Mimpi Timnas U-20 Indonesia ke Piala Dunia
- Mensesneg Sebut Anggaran Retret Kepala Daerah Sepenuhnya dari APBN
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Danantara 1.000 T