Daerah Dukung Pencetakan Kepala Sekolah Lewat Program Guru Penggerak
jpnn.com, JAKARTA - Ribuan guru bersama dengan dinas pendidikan di sejumlah daerah, menjalankan berbagai aktivitas lanjutan untuk memperkuat implementasi hasil pelatihan guru penggerak.
Agnes Lusi Handaru, Kepala Sekolah SMPN 3 Sadaniang Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat mengatakan, pembelajaran dan pengalaman selama mengikuti PGP menjadikannya sebagai pemimpin yang berorientasi kepada murid.
Dalam pelatihan selama sembilan bulan, Agnes juga diajarkan mengembangkan program pembelajaran yang efektif dan menganut asas keanekaragaman bakat dan minat (diferensiasi).
“Pendidikan Guru Penggerak memberikan aksi nyata yang dilaksanakan di sekolah dan ini sangat membantu transformasi pendidikan ke arah lebih baik. Pembelajaran bisa terlaksana sesuai pemetaan profil belajar siswa,” kata Agnes saat dihubungi, Kamis (17/3).
Keberadaan profil pelajar mendorong guru mampu merancang pembelajaran dengan konten yang kuat melalui proses dan produk yang mudah dicerna.
Di luar inovasi teknik pembelajaran, PGP juga mempersiapkan guru sebagai kepala sekolah.
Sebagai pemimpin, seorang kepala sekolah dituntut bijak dalam pengambilan keputusan dan berani menghadapi tantangan.
“Kami diajarkan melihat hambatan sebagai tantangan agar bisa mencapai tujuan serta pengambilan keputusan yang tepat sebagai pemimpin pembelajaran,” tegas Agnes.
Pendidikan Guru Penggerak memberikan aksi nyata yang dilaksanakan di sekolah dan ini sangat membantu transformasi pendidikan ke arah lebih baik.
- Sekolah Cendekia Harapan Raih 7 Penghargaan Bergengsi, Hadirkan Pendidikan Berbasis Penelitian
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tegaskan Peran Guru Honorer Masih Diperlukan
- Hore, 2025 Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS
- Dukung Dunia Pendidikan, Swiss-Belhotel Pondok Indah Kucurkan Donasi lewat GNOTA
- Menkomdigi Meutya Hafid Sapa Guru & Siswa di Daerah 3T, Sampaikan Pesan Prabowo
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru