Daerah Harus Proaktif Rebut Blok Siak
jpnn.com - PEKANBARU - Belum adanya kepastian dalam pengelolaan Blok Siak mulai menarik perhatian legislator Riau di pusat. Salah satu solusi yang diperlukan adalah dengan mengejar komitmen tersebut sampai ke level pusat.
Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Gafar Usman kepada Riau Pos (Grup JPNN), Kamis (3/4) usai melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Riau.
Menurutnya, kesempatan pengelolaan Blok Siak dapat dapat dilakukan dengan mengejar sampai ke tingkat pusat.
"Sekarang ini bukan zamannya lagi menunggu, tapi harus menyerang. Kalau dia (Pemerintah Pusat, red) tidak datang, kita yang datang ke sana. Memang harus proaktif," ungkapnya.
Saat ditanyakan mengenai langkah yang dilakukan DPD sebagai perpanjangan tangan daerah di pusat, dia mengatakan hal itu dilakukan melalui dua tahap. Baik dari komunikasi administratif lewat surat maupun komunikasi personal.
"Prinsipnya kita mendukung sepenuhnya. Makanya, kita menyarankan, agar Pemprov Riau buat surat ke kementerian terkait tembuskan ke DPD, atau buat surat ke DPD untuk ditembuskan ke kementerian terkait. Baru akan kita kejar bersama-sama, karena itu memang menjadi tugas kami," imbuh mantan kepala Kanwil Kemenag Riau itu.
Dia juga mengajak seluruh pihak terkait di daerah untuk tidak berfikir negatif dalam mengejar pengelolaan blok Siak itu. "Saya yakit itu tergantung komunikasi dan persiapan saja. Jadi kita tidak boleh berfikir negatif dulu," imbuh Gafar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau, Said Mukri mengatakan sudah mempesiapkan formula yang akan disampaikan dalam pertemuan lanjutan di Kementerian ESDM RI. Hal ini menyangkut skema kerja sama dengan Pertamina dalam pengelolaan sumber daya alam tersebut.
"Ya kita masih menunggu jadwal dari kementerian. Yang pasti kita sudah persiapkan untuk formulasinya. Mudah-mudahan yang kita usulkan dapat diakomodir," urainya.
Untuk mendukung itu, Pemprov Riau juga sudah mempersiapkan Riau Petroleum selaku BUMD yang diharapkan dapat menjadi sarana bekerja sama dengan Pertamina. Syarat yang disiapkan antara lain, kesiapan finansial, operator dan tenaga teknis serta program kerja sama dalam menggali potensi daerah.
"Ini yang masih kita kejar, mudah-mudahan dengan dukungan seluruh pihak terkait, pengelolaan blok siak dapat lebih dimaksimalkan," imbuh mantan Kadispenda Provinsi Riau itu.(rio)
PEKANBARU - Belum adanya kepastian dalam pengelolaan Blok Siak mulai menarik perhatian legislator Riau di pusat. Salah satu solusi yang diperlukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global