Daerah Ini Berpotensi Diguyur Hujan-Angin Kencang Hingga Idulfitri, Warga Diminta Waspada
jpnn.com, BANDA ACEH - Angin kencang serta hujan intensitas ringan hingga sedang berpotensi mengguyur wilayah Aceh hingga Idulfitri 1443 Hijriah pada awal Mei.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga waspada potensi bencana hidrometeorologi.
“Kami perkirakan Aceh masih hujan hingga Lebaran nanti,” kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria di Banda Aceh, Selasa.
Dia menjelaskan Aceh masih dalam musim hujan ekuatorial, dimana hujan terjadi ketika matahari berada di garis khatulistiwa.
Saat berada di garis ekuator, matahari memanaskan permukaan laut baik di Samudera Hindia maupun Selat Malaka. Terjadi penambahan uap air hingga akhirnya membentuk awan-awan hujan di wilayah Aceh.
Sedangkan pada awal Mei nanti, kata dia, terdapat fenomena tersendiri yaitu perubahan arah angin dari timur ke barat. Ketika perubahan arah angin, maka terjadi perlambatan massa udara yang di dalamnya ada uap air sehingga bisa terjadi hujan.
“Perubahan arah angin ini sudah mulai sekarang, makanya sering angin kencang. Dan puncaknya nanti pada Agustus hingga September,” kata Zakaria.
Sebab itu, menurut dia, semua daerah di Tanah Rencong berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang, namun tidak merata. Terutama di daerah pegunungan seperti Pidie, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Subulussalam serta Aceh Tengah.
BMKG meminta warga waspada terhadap angin kencang serta hujan hingga Idulfitri, dan potensi bencana hidrometeorologi.
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Seluruh Wilayah Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Pada Kamis
- Ada Potensi Bencana di Tangerang Sore Ini, Mohon Hati-Hati
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta, Hujan Mulai Siang
- ASDP Imbau Pengguna Jasa Penyeberangan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi