Daerah Ini Masih Kekurangan Ribuan Guru jenjang SD dan SMP

jpnn.com - PONOROGO - Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, masih kekurangan 1.340 tenaga guru atau pendidik jenjang SD dan SMP.
"Dari data kami per 31 Desember 2022, jumlah kekurangan guru di daerah ini mencapai 1.340 orang," kata Kepala Dindik Kabupaten Ponorogo Nurhadi Hanuri, Minggu (30/7).
Dia menyebut ketimpangan jumlah tenaga guru dibanding sebaran SD dan SMP di daerah itu.
Menurut Nurhadi, kendati di Kabupaten Ponorogo baru saja dilantik 541 guru honorer menjadi ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), masih terjadi kekurangan tenaga pendidik hingga seribu orang lebih.
"Memang di Kabupaten Ponorogo itu masih banyak kekurangan guru, tetapi lembaga pendidikan perkembangannya sangat masif," ungkapnya.
Untuk posisi jabatan kepala sekolah saja, lanjut dia, masih ada 40 posisi yang kosong. Tenaga guru kelas 812 orang. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) 297. Kemudian, guru olahraga 191 orang.
"Itu secara keseluruhan meliputi jenjang SD mampu SMP di bawah naungan Dindik," katanya.
Menurutnya, kekurangan tenaga pendidik tersebut juga menjadi salah satu faktor penyebab sejumlah sekolah di Ponorogo kekurangan murid.
Kabupaten Ponorogo masih kekurangan 1.340 tenaga pendidik jenjang SD dan SMP, kendati baru saja terjadi pelantikan 541 guru honorer menjadi PPPK.
- Pengangkatan CPNS & PPPK Ditunda, Muhdi: Sulit Dipercaya
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- Jumlah PPPK Bertambah, Anggaran Gaji & Tunjangan Pegawai Melonjak, Dampaknya ke TPP
- Pengangkatan PPPK 2024, Wali Kota: Berkemas-kemas Melihat Anggaran yang Pas
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Ditunda, Gubernur: Saya Dilantik juga Diundur-undur
- 10 Poin Surat Kepala BKN, Ada Secuil Harapan bagi CPNS, PPPK & Honorer