Daerah Ini Masih Kekurangan Tenaga Guru untuk 3 Bidang Studi
jpnn.com, KOTAMOBAGU - Pemerintah mengakui masih kekurangan tenaga guru. Kepala Diknas Kotamobagu Rukmi Simbala, melalui Sekretaris Kadri Bangol menyebutkan, daerahnya kekurangan guru mata pelajaran seni, agama Islam dan olahraga.
Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi itu, pihaknya merekrut 40 tenaga guru kontrak. “Di Kotamobagu saat ini bisa dikatakan belum terlalu kekurangan guru. Hanya guru bidang studi saja. Tapi, kita sudah siasati,” ujar Bangol seperti dilansir Manado Post (Jawa Pos Group).
Dalam perekrutan guru kontrak lanjutnya, telah disesuaikan dengan kebutuhan dan bidang studi masing-masing sekolah. “Dan dari anggaran APBD," pungkasnya.
Sebelumnya, menurut Pengamat Pendidikan Djouhari Kansil, salah satu yang harus diseriusi adalah pemerataan guru. Hal itu menurutnya, yang menjadi kunci untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sulut.
“Ini berpengaruh pada proses pembelajaran. Karena, ketidakmerataan, di mana ada guru mengajar mata pelajaran yang bukan bidang studinya,” katanya.
Dengan pemerataan guru lanjutnya, maka akan tercipta pemerataan mutu pendidikan. “Sehingga tidak ada lagi ketimpangan pendidikan,” kuncinya.(JPG/mp/fri/jpnn)
Pemerintah mengakui masih kekurangan tenaga guru. Kepala Diknas Kotamobagu Rukmi Simbala, melalui Sekretaris Kadri Bangol menyebutkan, daerahnya
Redaktur & Reporter : Friederich
- Info BKN soal Masa Sanggah PPPK 2024, Honorer Database BKN Simak ya
- Tambahan Gaji Guru Rp 2 Juta Tidak Merata, Ketua ASN PPPK Protes
- Disdik Biak Sediakan 251 Formasi Guru PPPK, Kamaruddin Berharap Begini
- Guru Pengin Sejahtera? Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut 3 Syarat Utama
- 5 Berita Terpopuler: Penyataan Terbaru Mendikdasmen, Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tegaskan Peran Guru Honorer Masih Diperlukan