Daerah Ini Melestarikan Permainan Tradisional dengan Menggelar Festival Budaya
jpnn.com, MOJOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Jawa Timur terus mendukung pelestarian permainan tradisional dengan rutin menggelar perlombaan antarsekolah.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan permainan tradisional penting diperkenalkan kepada anak-anak meski di era modern.
"Tentunya selain melestarikan budaya, anak-anak juga akan bisa tumbuh berimbang di tengah teknologi dan seni budaya," ucap Ikfina saat Festival Taman Dolanan 2022 yang digelar organisasi Taman Hidup Cakrawinata.
Festival Taman Dolanan 2022 merupakan kedua kali digelar di Pemkab Mojokerto dengan harapan bisa menjadi agenda rutin masing-masing sekolah.
Bupati Ikfina pun bangga atas terselenggaranya festival budaya yang diinisiasi oleh para pemuda Mojokerto yang kreatif dan peduli.
"Ke depan mungkin bisa menggandeng Dinas Pendidikan dan Disbudporapar Kabupaten Mojokerto untuk menggelar kegiatan selanjutnya," ucap Ikfina.
Ketua Taman Hidup Cakrawinata Mojokerto Aldias Biung Sankra menyampaikan organisasi nonprofit itu berkonsentrasi pada kebudayaan, pendidikan, dan kemanusiaan.
Organisasi itu juga ingin terus berkontribusi dalam tumbuh kembang generasi masa kini yang berkarakter meski di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
Festival Taman Dolanan 2022 diikuti sedikitnya 77 peserta yang mengikuti enam cabang lomba permainan tradisional, yakni ketapel, gobak sodor, boi-boian, kolase, rangku alu, dan estafet egrang. (antara/jpnn)
Pemkab Mojokerto bersama Taman Hidup Cakrawinata terus melestarikan permainan tradisional ini dengan menggelar festival budaya antarsekolah.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- Talent Hub 2024, Wadah Regenerasi Talenta Seni Budaya
- Menteri Budaya Ungkap Peran Penting Para Maestro untuk Kebudayaan
- Siti Fauziah Ungkap Misi Penting Pimpinan MPR Bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X
- Ahlulbait Indonesia Gelar Muktamar IV, Dorong Perkuat Budaya dan Satukan Umat