Daerah Ini Minta Jangan Hapus Guru Honorer, Masalahnya Serius

jpnn.com, PUTUSSIBAU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat (Kalbar) kondisi terkini ketersediaan guru di daerah itu merespons rencana penghapusan tenaga honorer.
Kadisdikbud Kapuas Hulu Petrus Kusnadi menyebut daerahnya saat ini membutuhkan minimal 1.930 guru mulai tingkat TK, SD, dan SMP.
Petrus menilai kebijakan penghapusan honorer mulai 28 November 2023 akan mengurangi kualitas pendidikan di daerah tersebut.
"Kebijakan pemerintah pusat menghapuskan tenaga kontrak menyulitkan dunia pendidikan di daerah, apalagi Kapuas Hulu masih kekurangan 1.930 orang guru," ujar Petrus di Putussibau pada Jumat (24/6).
Dia memerinci jumlah keseluruhan guru TK, SD, dan SMP di Kapuas Hulu saat ini kurang lebih 3.000 orang, baik yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun honorer.
Sementara itu, guru yang lulus seleksi PPPK atau P3K saat ini baru 442 orang yang akan menerima surat keputusan (SK) pada 29 Juni nanti.
Dengan penambahan guru PPPK itu, kata Petrus, kekurangan guru di Kapuas Hulu kurang lebih 1.930 orang.
Oleh karena itu, Petrus meminta ada pengecualian bagi guru jika honorer dihapus.
Kadisdikbud Kapuas Hulu Petrus Kusnadi minta penghapusan honorer dikecualikan bagi guru. Ini yang terjadi bila guru honorer dihapus 2023.
- Kepala BKN Desak Instansi Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Ingat Deadline
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- BKN Ungkap Jumlah Instansi Sudah Terbitkan SK PPPK 2024, Jangan Kaget ya
- 5.800 Honorer di Daerah Ini Berpeluang Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu
- Setahun Lagi Pensiun, Kebayang Sedihnya kalau PPPK 2024 Tidak Dilantik Hari Ini
- Daerah Ini Termasuk Tercepat Pengangkatan PPPK 2024 & CPNS