Daerah Ini Siapkan Cara Agar Honorer Lama Tak Kalah Bersaing di Seleksi PPPK 2022
jpnn.com, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor telah menegaskan sejak awal tak ingin menghapus pegawai honorer di daerahnya.
Sebab, pegawai honorer yang sudah lama bekerja dinilai sudah sangat baik dan mampu mengabdi.
Namun di sisi lain, pemerintah pusat telah memutuskan penghapusan tenaga honorer bakal berlaku paling lambat pada akhir November 2023.
Keputusan pemerintah tentang penghapusan tenaga honorer tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/185/M.SM.02.03/2022.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menyiapkan cara agar para pegawai honorer bisa tetap bekerja dengan satu-satunya solusi bagi mereka supaya lolos seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim Syafranuddin mengungkapkan pihaknya kini tengah membuka program bimbingan kepada pegawai honorer mereka agar bisa lolos seleksi menjadi PPPK.
Program bimbingan itu segera dijalankan melalui Biro Adpim Setprov Kaltim.
"Kami mencari solusi agar semua bisa lolos dengan program bimbingan belajar, salah satu contohnya adalah bimbingan tes computer assisted test atau CAT, termasuk wawasan kebangsaan," kata Syafranuddin melalui keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu (18/6).
Pemprov Kaltim menyiapkan cara agar honorer lama tidak kalah bersaing di seleksi PPPK 2022
- Pelamar CASN 2024 yang Lulus Lalu Mundur Bakal Dapat Sanksi Berat 2 Tahun
- Senayan juga Menyorot Seleksi Honorer Jadi PPPK 2024
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Mengecamkan Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
- Ada Pemda Megap-megap Menyiapkan Anggaran Gaji PPPK, Oh