Daerah Ini Ujicoba Perdana Unas dengan Komputerisasi, Kecuali Lebong dan Kaur
jpnn.com - BENGKULU – Sekolah di Kabupaten Lebong dan Kaur tahun 2016 mendatang tidak satupun yang menjadi penyelenggara Ujian Nasional (Unas) sistem Computer Based Test (CBT).
Sementara di delapan kabupaten/kota lainnya, ada 18 sekolah yang resmi ditunjuk sebagai percontohan. Unas dengan sistem komputerisasi ini akan diujicobakan untuk pertama kalinya.
Dari 18 sekolah, rinciannya tersebar di 16 SMA/SMK dan dua sekolah SMP.
“Sekolah yang sudah didaftarkan itu semuanya sudah siap. Terutama fasilitas komputer, minimal sepertiga dari jumlah peserta. Termasuk fasilitas pendukung genset dan saluran internetnya,” kata Ketua Panitia Unas R Wahyu P, SH, MM, M.Si seperti dikutip dari RB, Jumat (27/11).
Wahyu mengatakan, untuk sekolah yang tidak didaftarkan CBT, maka akan menggelar Unas sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK). Khusus sekolah yang akan menggelar CBT itu sebelum dilaksanakan Unas akan dilakukan uji coba. Begitu juga dengan siswa peserta Unas LJK.
Sebab uji coba kisi-kisi Unas 2016 harus digelar berkaitan dengan adanya perubahan sistem materi soal. Kedepannya soal diambil dari irisan kurikulum 2013 dan kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.
“Pekan depan kita akan sosialisasikan Prosedur Operasional Standar (POS) Unas 2016. Mulai dari penentuan kelulusan diserahkan ke sekolah dan tidak ada lagi bobot nilai Unas dengan nilai sekolah. Kemudian juga pendaftaran tidak lagi melalui Dinas Pendidikan Provinsi, tetapi sudah langsung online di Dapodik,” jelasnya.(che/ray)
BENGKULU – Sekolah di Kabupaten Lebong dan Kaur tahun 2016 mendatang tidak satupun yang menjadi penyelenggara Ujian Nasional (Unas) sistem
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu