Daerah Jangan Diberi Peran Urus Pengangkatan Honorer K2
jpnn.com - JAKARTA--Menghindari permainan di daerah, pemerintah pusat diminta tetap menjadi penentu kelulusan honorer kategori dua (K2).
Ada kekhawatiran di kalangan honorer K2, bila daerah diberi peran besar dalam mengurus pendataan honorer K2 maka bakal banyak yang jadi korbannya.
"Kami mohon pusat yang memegang kendali. Ini untuk menghidari permainan di daerah yang akan merugikan tenaga honorer asli," kata Ketua Dewan Pembina Forum Honorer Indonesia (FHI) Hasbi kepada JPNN, Kamis (18/6).
FHI memahami kesulitan pemerintah. Namun, lanjutnya, penuntasan masalah honorer harus dilakukan dengan langkah-langkah terobosan. Antara lain, pengangkatan tenaga honorer berdasarkan usia dan masa kerja.
"Ini lebih adil dan dapat meminimalisir penyimpangan, meminimalisir KKN serta penyalahgunaan wewenang oknum pejabat di daerah maupun pusat karena sudah ada dalam data base di BKN," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Menghindari permainan di daerah, pemerintah pusat diminta tetap menjadi penentu kelulusan honorer kategori dua (K2). Ada kekhawatiran di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil