Daerah Kaya tapi Minta Bantuan Pusat
Keluhkan Jalan dan Listrik
Jumat, 15 Oktober 2010 – 19:11 WIB
Khusus untuk listrik kata Rusli, diprediksi pemadaman bergilir baru bisa berakhir di Riau pada tahun 2016. Hal ini seiring dengan rencana pembangunan pembangkit 2X100 MW di akhir 2011 sebagai bagian dari proyek pemerintah 10.000 MW. Keluhan mengenai buruknya listrik di Riau, juga berdampak pada perusahaan CPO yang memiliki basis perusahaan di Riau.
‘’Seluruh perusahaan CPO di Riau kira-kira membutuhkan listrik hingga 2.000 MW. Karena PLN tidak mampu memenuhinya, maka mereka menggunakan energi non-PLN. Mungkin ini juga harusnya menjadi perhatian bagi PLN memprioritaskan listrik di Riau,’’ kata Gubri.(afz/jpnn)
JAKARTA -- Meski memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur di Riau masih jauh dari harapan. Dalam paparannya saat bertemu dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa