Daerah Kekuasaan Bupati Sekaligus Aktor Ini Darurat Narkoba
jpnn.com - MUARASABAK - Tangkapan besar yang dilakukan Sat Narkoba Polres Tanjabtim terhadap 14 kasus tersangka narkoba membuat daerah yang dipimpin Zumi Zola ini menjadi kawasan darurat narkoba.
"Apalagi dari tersangka yang kami amankan sebagian besar adalah warga Tanjabtim," beber Kapolres Tanjabtim, AKBP Bambang Heri Sukmajadi kepada Harian Pagi Jambi Ekspres kemarin.
Selama ini barang bukti yang berhasil diamankan dari para tersangka berasal dari Kota Jambi, tepatnya daerah Pulau Pandang. Dia menganggap tangkapan yang dilakukan pihaknya dalam Operasi Antik merupakan tangkapan besar.
"Tanjabtim kan ranking 13 besar daerah rawan narkoba dari 596 kota di Indonesia," katanya.
Peredaran narkoba di Tanjabtim dinilai sudah sangat memprihatinkan. Pihaknya pun berupaya untuk menggalakan patroli baik dijalur darat maupun jalur perairan. "Bisa saja masuknya narkoba melalui jalur pelabuhan tikus," terangnya.
Pemetaan titik-titik rawan narkoba di Tanjabtim pun telah dilakukannya. Sehingga pihaknya bisa memantau dan melakukan pembuntutan gerak-gerik para pengedar narkoba di Tanjabtim.
"Sebagian besar yang kami tangkap adalah pengedar. Biasanya dari pengguna meningkat menjadi pengedar," urainya.
Dari 14 tersangka yang diamankan, berasal dari wilayah yang berbeda. Seperti di Kelurahan Nibung Putih Kecamatan Sabak Barat dua tangkapan, di Kecamatan Mendahara Ulu dan terakhir di Kecamatan Nipah Panjang. "Mudah-mudahan kami bisa memberantas peredaran narkoba di Tanjabtim," tuntasnya. (yos/jos/jpnn)
MUARASABAK - Tangkapan besar yang dilakukan Sat Narkoba Polres Tanjabtim terhadap 14 kasus tersangka narkoba membuat daerah yang dipimpin Zumi Zola
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung
- Pendaftaran PPPK untuk Tenaga Honorer Tahap 2 Diperpanjang, Catat Tanggalnya
- Aksi Heroik Babinsa di Lombok Tengah, Gagalkan Begal Motor
- Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa Sawit, Diduga Dimangsa Harimau
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah