Daerah Keluhkan Akurasi Data Siswa Miskin
Selasa, 28 Februari 2012 – 18:18 WIB

Daerah Keluhkan Akurasi Data Siswa Miskin
Sama halnya dengan Papua, keakuratan data siswa miskin atau sekolah miskin terkadang tidak dikuasai oleh masing-masing kepala dinas kabupaten/kota di NTT. Oleh karena itu, tak jarang masalah verifikasi ini lebih diamanahkan kepada kepala sekolah, mengingat hanya Kepsek yang mengetahui kondisi sekolahnya.
Dari hasil verifikasi data yang diberikan oleh Kepsek tersebut, nantinya akan diserahkan ke provinsi yang kemudian akan dikirim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). "Hanya kepala sekolah yang dapat mengetahui secara persis sekolah atau peserta didik yang tidak mampu atau tidak," imbuhnya.
Lebih jauh Yohanes menambahkan, jumlah siswa miskin di seluruh daerah termasuk NTT dipastikan melebihi jumlah anggaran tahun berjalan. "Kami selain dari APBN, menyediakan beasiswa dari APBD. Maka dari itu, nantinya BSM tersebut akan ditransfer dengan cara yang sama sesuai dengan petunjuk penyalurannya dan lain-lain yang ditetapkan oleh kementerian," imbuhnya. (Cha/jpnn)
DEPOK - Adanya rencana pemerintah untuk memberikan Bantuan Siswa Miskin (BSM) kepada seluruh siswa miskin di Indonesia, ternyata tak dibarengi dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025