Daerah Lain Ambyar, Justru di Sini Harga Sawit Moncer
jpnn.com, PONTIANAK - Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat mematok harga sawit di wilayah tersebut terus mengalami kenaikan pada periode I September 2022.
Harga Tanda Buah Segar (TBS) sawit dipatok seharga Rp 2.357 per kilogram.
"Hasil penetapan pemerintah harga memang cenderung naik dan itu tentu harapan petani. Namun, kenaikan yang ada masih belum signifikan dan mungkin butuh waktu untuk normal kembali," ujar Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Kalbar, Marjitan di Pontianak, Sabtu.
Marjitan mengatakan harga sawit swadaya akan dibeli pabrik kelapa sawit dengan sistem grade atau kelas a, b, dan c.
Berbeda jika penjualan dilakukan melalui tengkulak.
"Namun, dari pihak pemerintah sudah mulai berupaya supaya sawit swadaya memiliki payung hukum yang jelas," kata dia.
Saat ini, petani sawit swadaya saat ini kerap mengalami kesulitan karena banyak tanamannya yang bukan bibit unggul atau bersertifikat.
Hal itu menyebabkan pabrik terkadang ragu untuk membeli TBS sawit setara dengan bermitra.
Harga sawit terus mengalami kenaikan pada periode I September 2022. Simak selengkapnya!
- PTPN Rilis Varietas Kultur Jaringan Kelapa Sawit dengan Potensi CPO Tinggi
- Abdul Ghani Raih Best CEO Industri Sawit 2024
- Naik 6,5 Persen, UMP Kalbar 2025 jadi Rp 2.878.285, Mulai Berlaku Januari
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat