Daerah Lebih Gemar Korupsi APBD
Kamis, 30 September 2010 – 23:57 WIB
Hanya KPK tidak bisa langsung menyelidiki kasusnya jika tidak ada laporan dari masyarakat maupun BPK."Masyarakat sebenarnya merupakan pengontrol utama. Kalau ada yang dirasa ganjil dengan kekayaan penyelenggara negaranya bisa dilaporkan dengan bukti awal yang cukup. Ini agar KPK mempunyai dasar untuk melakukan penyelidikan," jelasnya.
Dia menegaskan, setiap kasus korupsi yang dilaporkan ke KPK akan ditindaklanjuti dan tidak akan berhenti. "Prinsip asas praduga tak bersalah, tetap kita pegang. Karena itu setiap laporan korupsi APBD yang masuk, ditelaah dan diselidiki KPK. Dan itu prosesnya butuh waktu yang cukup untuk menetapkan kasusnya naik ke penyidikan," terangnya. (Esy/jpnn)
JAKARTA--Kasus korupsi di daerah ternyata di dominasi oleh penyimpangan dana APBD. Dari laporan pengaduan masyarakat yang masuk ke KPK, sebagian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Hasil Hitung Cepat, Agung-Markarius Unggul Telak di Pilwako Pekanbaru 2024
- Pilkada Kabupaten Serang 2024: Massa Pendukung Zakiyah-Najib Cukur Botak
- Cabup Serang Ratu Zakiyah Menangis Bahagia Unggul Telak dalam Hitung Cepat
- Unggul di Quick Count LSI Denny JA, Posisi Tri-Haris di Kota Bekasi Belum Aman
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul di Pilgub Riau versi Quick Count LSI Denny JA