Daerah Miskin Menangi Otonomi Awards 2011
Ponorogo Sabet Dua Trofi, Situbondo Raih Kategori Unik
Kamis, 14 Juli 2011 – 05:58 WIB
"Kepala daerah bisa lebih kreatif dalam mengembangkan kawasannya. Berpacu untuk kebaikan," tegas dia. Semua pihak, imbuh dia, sudah selayaknya mendukung penuh kegiatan seperti ini. Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo yang dipersilakan memberikan pandangan di akhir acara menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Jawa Pos yang menggagas acara tersebut. Dia sepakat dengan Dahlan Iskan bahwa ekonomi suatu wilayah bisa tetap berkembang meskipun perpolitikan memanas.
"Sudah saatnya kepala daerah dan warga menjadi entrepreneur. Acara ini memotivasi untuk itu," kata pria yang akrab disapa Pak De itu. Kepala daerah, ujar dia, jangan lagi hanya terpaku kepada manajemen yang bersifat struktural. Namun, mereka juga harus meningkatkan manajemen yang sifatnya fungsional dan langsung bisa dirasakan efeknya hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.
Sebelum acara penghargaan Otonomi Awards, pagi harinya digelar seminal nasional yang dihadiri pembicara, antara lian, Dr Laode Ida (wakil ketua DPD), Chairuman Harahap SH MM (ketua Komisi II DPR dari Golkar), Dr I Made Suwandi (staf ahli Mendagri), Erman A. Rahman (director for Local Economic Goverment The Asia Foundation), Prof Dr Mas"ud Said (pakar otoda dari UMM), Siti Zuhro (peneliti LIPI), dan Wawan Sobari (research executive JPIP). Acara tersebut dimoderatori Drs Haryadi (dosen FISIP Unair). (rio/c4/iro)
SURABAYA - Perhelatan Otonomi Awards 2011 di The Empire Palace, Surabaya, tadi malam kembali diwarnai kejutan. Dalam acara penganugerahan edisi kesepuluh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah