Daerah Otonom Gagal Bakal Dilebur
Rabu, 16 Maret 2011 – 00:50 WIB

Daerah Otonom Gagal Bakal Dilebur
JAKARTA—Banyaknya daerah hasil pemekaran yang belum mampu menghidupi dirinya sendiri menjadi permasalahan baru. Pemerintah kini tengah menyiapkan Desain Besar Penataan Daerah (Desartada) untuk membatasi dan menjamin kualitas pemekaran wilayah. Desartada ini juga nantinya sebagai payung hukum dan acuan dasar pemekaran daerah hingga tahun 2025 mendatang.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnyzar Moenek menyebut saat ini ada lebih 50 persen daerah pemekaran yang dinilai gagal. Salah satu indikatornya adalah ketidak mampuan daerah baru itu untuk menghidupi dirinya sendiri sehingga menjadi beban pemerintah.
‘’Presiden juga telah mengatakan 65 sampai dengan 70 persen (daerah pemekaran) itu gagal ya.. makanya kita menerbitkan desain besar penataan daerah itu kita mengevaluasi kembali seberapa efektifkah pembentukan daerah otonom baru,’’ ujarnya kepada JPNN, Selasa (15/3).
Karena itulah kini pemerintah tengah mengkaji solusi apa yang akan dilakukan terhadap daerah-daerah baru yang dinilai gagal itu. Pasalnya jika tidak mendapatkan solusi bukannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat justeru menjadi beban negara. Salah satu opsi yang kini tengah dikaji yakni membubarkan daerah pemekaran itu untuk kemudian menggabungkan kembali dengan wilayah induk.
JAKARTA—Banyaknya daerah hasil pemekaran yang belum mampu menghidupi dirinya sendiri menjadi permasalahan baru. Pemerintah kini tengah menyiapkan
BERITA TERKAIT
- Terbawa Arus, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Ogan
- Kapolres Rohil Beri Hadiah Bibit Pohon kepada Personel yang Berulang Tahun, Ini Maknanya
- Cerita Pemudik Kaget Lihat Jalur Selatan Nagreg Sempit dan Berliku
- Rama Yani binti Ramli Dilaporkan Hilang di Kawasan Sungai Muar Mukomuko
- Polisi Cari Warga Hilang di Kawasan Sungai Muar Mukomuko
- Pengangkatan PPPK Tahap I, Bupati: Kami Upayakan Terlaksana Bulan Depan