Daerah Paling Jujur UN Bakal Diganjar Penghargaan dari Presiden

jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bakal memberikan reward bagi daerah yang indeks integritas ujian nasional (IIUN) tinggi. Rencananya reward tersebut akan diserahkan langsung Presiden Joko Widodo.
"Sesuai janji kami, para kepala daerah, kepala sekolah yang indeks integritas UN-nya tinggi akan dipanggil ke Jakarta. Kami sudah mengajukan permohonan agar Presiden yang memberikan penghargaannya," terang Kabalitbang Kemdikbud Furqon dalam jumpa pers di kantornya, Senin (18/5).
Sedangkan bagi daerah yang IIUN-nya rendah, menurut Furqon belum diberikan sanksi. Hanya kepada kepala daerah diminta meningkat mutu pendidikan di daerahnya agar anak didiknya bisa bersaing dengan lainnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh provinsi mendapat indeks integritas tertinggi dalam pelaksanaan UN SMA/sederajat tahun 2015. Peringkat pertama indeks integritas tertinggi diperoleh DI Yogyakarta, kemudian peringkat kedua dan selanjutnya secara berurutan diraih Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Bengkulu, Kepulauan Riau, Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, hasil indeks integritas setiap provinsi, dari peringkat tertinggi hingga terendah akan dikirimkan ke semua pimpinan daerah, yaitu gubernur, walikota dan bupati.
"Setiap gubernur akan menerima potret kejujuran sekolah di provinsinya. Setiap bupati akan menerima potret kejujuran sekolah di kabupatennya," ujarnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bakal memberikan reward bagi daerah yang indeks integritas ujian nasional (IIUN) tinggi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran