Daerah Pemekaran Diserbu Pelamar CPNS

LANGARA - Minat pelamar CPNS cukup besar di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), daerah yang baru dimekarkan dari Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Meskipun harus mengarungi lautan, pendaftar CPNS yang telah memasukkan berkasnya di BKD Konkep mencapai 5.909 orang. Mereka sukses menempuh proses registrasi secara online melalui website Panselnas.
    
Sebenarnya, peminat formasi CPNS di Konkep yang telah terigestrasi melalui website Panselnas hingga ditutup tanggal 22 September, mencapai 7.255 pendaftar. Namun, hanya 5.909 yang memasukkan berkasnya. Lebih seribuan orang pastinya tidak akan mengikuti tahapan berikutnya karena tidak memasukkan berkas.
    
Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian BKD Konkep, Abdul Fattah mengatakan, setelah selesainya pendaftaran langsung dilakukan verifikasi. Proses verifikasi masih terus berlangsung. Sejumlah berkas pelamar dari PT Pos Indonesia terus dikirim ke BKD Konkep. "Kita kerja maraton mengingat waktu yang sangat terbatas karena pelamar begitu banyak," kata Abdul Fattah seperti yang dilansir Kendari Pos (Grup JPNN.com), Rabu (24/9).
    
Setelah selesai verifikasi, katanya, pihaknya akan mengumumkan ke publik para pelamar yang dinyatakan lulus berkas. Pengumuman tersebut akan dilaksanakan setelah proses verfikasi rampung. Selanjutnya, peserta yang lulus akan melakukan pengambilan nomor tes.

"Alhamdulillah soal jaringan tidak ada kendala. Karena jaringan yang kita pakai adalah jaringannya yang dipakai Pemda selama ini. Hanya terkadang ada gangguan jaringan teknis di pusat. Tapi itu sudah teratasi," ungkapnya.
    
Dalam proses pembagian nomor tes, lanjutnya, sehari itu akan dibagikan kepada pelamar itu sebanyak 400-500 yang disesuaikan dengan kondisi yang ada. "Kalau kita lakukan satu kali , mereka mau naik apa mau  nginap dimana? Di Wawonii hanya ada satu penginapan dan itupun terbatas. Saat pengambilan nomor tes itu tidak bisa diwakili karena ada yang harus ditandatangani masing-masing pelamar," ulasnya.
    
Setelah pengambilan nomor tes akan diatur pengambilannya sekaligus mengumumkan jadwal tes. "Kita upayakan dalam sehari 3 trip dengan menggunakan 60 komputer dan tiga ruangan. Masing-masing ruangan diisi sebanyak 20 pelamar. Prediksi kami kurang lebih satu bulan berlangsung tes," katanya.
    
Atas nama Pemda, ia berharap agar pelaksanaan tes ini akan berjalan dengan mulus. Kalaupun ada pelamar yang tidak puas, silahlan lakukan aduan. Panitia selalu siap untuk membantu. (yaf)