Daerah Penyangga Terapkan PJJ, DKI Jakarta Kekeh PTM, Ariza Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah meski kasus Covid-19 terus merangkak naik.
Padahal, daerah penyangga DKI seperti Tangerang sudah membatasi kegiatan belajar langsung beralih menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan Pemprov tetap patuh pada aturan Pemerintah Pusat berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, yaitu Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudriatek), Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.
Berdasarkan SKB tersebut, lanjut Riza, tertulis bahwa daerah yang masih berstatus PPKM Level 1 atau 2 dapat menjalankan PTM 100 persen.
"PTM masih kami laksanakan (100 persen) karena sesuai SKB 4 menteri," ucap Riza di Balai Kota DKI, Rabu (26/1).
Apalagi, DKI Jakarta saat ini sangat memenuhi syarat untuk tetap menggelar PTM di sekolah 100 persen dengan capaian vaksin 120 persen.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI program vaksinasi dosis pertama saat ini sebanyak 12.107.819 orang, sedangkan dosis dua kini mencapai 9.754.957 orang.
Kemudian, vaksinasi dosis ketiga atau booster sampai saat ini sebanyak 357.453 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 44.071 orang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah meski kasus Covid-19 terus merangkak naik
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- PTM Meningkat, Pemerintah Harus Buat Aturan soal Jajanan Anak
- PTM Makin Marak Terjadi pada Anak, Pemerintah Diminta Lebih Perhatian
- Ada Misa Agung, 208 Sekolah di Jakarta Belajar Jarak Jauh pada 5 September
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa