Daerah 'Susah' Sasaran Ideologi Teroris
Kamis, 30 Juli 2009 – 19:16 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pemerintah daerah dan pusat bersatu memerangi terorisme. Orang nomor satu di Indonesia itu berharap kepada seluruh gubernur, kapolda, dan pangdam untuk lebih serius mendeteksi kemungkinan adanya sel teroris di daerah masing-masing. Namun dia tidak mau langkah yang dilakukan bersifat grasah grusuh, apalagi kemungkinan teroris itu bisa dimana saja. “Yang penting jangan langsung under estimate, sebenarnya ancaman terorisme itu bisa terjadi di manapun,” ujar SBY di Istana Negara Jakarta, Kamis (30/7) Apalagi yang dilakukan guna memberangus terorisme? Kata SBY, angkatan bersenjata harus terus melakukan tindakan preventif terhadap upaya-upaya terorisme. Begitu juga dengan intelijen untuk lebih jeli mendeteksi dan memantau sel-sel teroris, hingga aksinya bisa dicegah.
Dalam telekonferensi dengan para pemerintah daerah, SBY juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah terjadinya aksi-aksi teroris. “Bagaimana caranya, kita bisa mengetahui ideologinya yang radikal, melakukan ajaran agama yang menyimpang, biasanya memulai dari daerah yang susah karena dinilai mudah untuk diprovokasi dan dipengaruhi,” ujar dia.
Bagaimana strateginya? SBY mengajak seluruh pejabat daerah dan pusat untuk betul-betul peduli terhadap pendidikan dan pembangunan. “Saya berharap saudara semuanya paling depan untuk betul-betul peduli, mengerti, menguasai tentang dinamika pendidikan yang ada di wilayahnya. Pendidikan diberikan dengan metodologi yang tidak mengarah pada ekstrimisme dan kekerasan,” cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pemerintah daerah dan pusat bersatu memerangi terorisme. Orang nomor satu di Indonesia
BERITA TERKAIT
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- Fachrul Razi Sebut Penambahan Masa Reses DPD RI Berpotensi Menjadi Masalah Hukum
- Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal
- Penjabat Gubernur Jatim Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis, Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi
- LPKR Catat Pertumbuhan Signifikan dalam Pengalihan Limbah Menuju Ekonomi Sirkular
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi