Daerah Terbanyak di Jabar yang Memiliki Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

jpnn.com, BANDUNG - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka menyebutkan, jumlah anak yatim piatu korban Covid-19 di daerahnya mencapai 5.642 orang.
"Berbasis data dari Dinsos dan data dari kabupaten kota, DP3AKB provinsi dan kabupaten kota juga melakukan input data pada Sistem Rapid Pro Kementerian PPPA. Sampai saat ini masih berlangsung (pendataan),” katanya.
Dia merincikan, jumlah anak yatim piatu korban Covid-19 di Jabar paling banyak berada di Kota Bekasi (911 jiwa), Kota Depok (845 jiwa), Kabupaten Cirebon (659 jiwa), Kabupaten Bogor (582 jiwa), dan Kabupaten Pangandaran (431 jiwa).
Mereka dari rentang usia balita hingga usia SMA.
Untuk yang berusia 17 tahun yang paling banyak kehilangan orang tua, yaitu 356 anak.
Dia mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah di tingkat kabupaten kota, hingga OPD provinsi lintas sektor guna menyusun rencana aksi penanganan sebagai pedoman atau dasar penanganan.
“Meliputi pendataan, pendampingan psikososial, pengasuhan anak, bantuan dasar dan spesifik anak, perlindungan anak dan kebijakan,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Jabar Dodo Suhendar menyampaikan, data yang terhimpun kini tengah divalidasi.
DP3AKB Jawa Barat mencatat jumlah anak yatim piatu korban Covid-19 di daerah tersebut mencapai 5.642 anak.
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- Dedi Mulyadi Pastikan Semua Kepala Daerah di Jabar Ikut Retret, Termasuk dari PDIP
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Yan Mandenas Minta MBG dan Pendidikan Gratis Jangan Dibenturkan
- Ratusan SMA di Jawa Barat Terlambat Isi PDSS, Siswa Terancam Gagal SNBP
- Paul Finsen Mayor: Seharusnya Pendidikan Gratis, Daripada Makan Bergizi Gratis