Daerah Terpencil Jadi Tantangan Atasi Kanker Payudara di Indonesia
Namun demikian, akses tersebut tidak mudah dilakukan di daerah terpencil semisal di Ambon atau NTT (Nusa Tenggara Timur). Seringkali pasien harus mengirimkan sampel ke kota lain yang fasilitasnya lebih lengkap.
"Ini tentu jadi tantangan tersendiri," imbuhnya.
Dia menjelaskan, sebelumnya kanker payudara hanya diklasifikasikan sebagai HER2-Positif atau HER2-Negatif. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa sekitar 55% kasus kanker payudara termasuk dalam kategori HER2-Low ini.
Pasien dapat didiagnosis apakah ia memiliki kanker payudara HER2-Low atau lainnya dengan menjalankan Immunohistochemistry (IHC) atau Imunohistokimia (IHK) dan In Situ Hybridization (ISH). Kanker payudara HER2-positif ditandai dengan ekspresi berlebih dari protein HER2, yang mendorong pertumbuhan sel kanker.
"Kanker ini cenderung lebih agresif dibandingkan jenis kanker payudara lainnya, namun dapat diobati secara efektif dengan terapi target," sebutnya.
Pada umumnya, pasien yang baru didiagnosa dan belum menyebar melakukan pengobatan melalui kemoterapi dan endokrin.
Sebelumnya, tidak ada pengobatan yang secara khusus ditargetkan untuk kanker payudara HER2-Low, tetapi di tahun 2022 FDA menyetujui penggunaan obat trastuzumab deruxtecan, antibody–drug conjugate (ADC) yang bukan hanya menargetkan HER2 positif, namun juga efektif untuk kanker payudara subtype HER2 Low.
“Sekarang, terapi HER2 tidak hanya menggunakan satu jenis obat, tetapi kombinasi dari beberapa obat, seperti Trastuzumab dan Pertuzumab. Terapi ini telah menunjukkan hasil yang lebih baik dalam memperpanjang masa hidup pasien dibandingkan dengan terapi tunggal sebelumnya,” ujarnya.
Daerah terpencil dan susah dari fasilitas kesehatan jadi tantangan atasi kanker payudara di Indonesia
- RS Mandaya Puri Kini Punya Digital PET SCAN Terbaru, Seperti di Singapura & Amerika
- 4 Khasiat Biji Anggur, Tekanan Darah Tinggi Bakalan Ambyar
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- Childfree Berdampak Positif dan Negatif, Begini Penjelasan Dokter Ngabila
- Solusi Inovatif untuk Terapi Kanker Hadir di Indonesia
- Inovasi Bedah Bethsaida Hospital, Harapan Baru Pasien Kanker Rektum