Daerah Tunggu Alat e-KTP

Daerah Tunggu Alat e-KTP
Daerah Tunggu Alat e-KTP
Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, H Ibrahim mengatakan, sebagian cetakan e-KTP sudah ia terima. Tapi memang belum bisa dibagi ke pemiliknya. ‘‘Itu karena kami masih menunggu alat perekaman sidik jari dari pemerintah pusat. Sebelum alat tersebut datang, tidak mungkin e-KTP akan dibagikan kepada masyarakat. Soalnya kan harus direkam dulu sidik jarinya. Agar data pemilik itu benar-benar akurat,’’ jelasnya.

Setiap orang yang nantinya mau mengambil e-KTP harus menjalani proses scanning sidik jari. Setiap orang meletakkan jari telunjuk mereka di alat scanner. Setelah itu, data diri mereka akan keluar di layar mesin tersebut. ‘’Berdasarkan aturan yang ada, pemadanan sidik jari ini memang harus dilakukan ketika warga mengambil e-KTP. Hal ini agar e-KTP itu benar-benar dipegang oleh pemiliknya. Jangan ada yang ketukar,’’ jelasnya.

Ibrahim meminta masyarakat untuk bersabar. Yang jelas pihaknya pasti akan segera membagikan e-KTP tersebut. ‘’Kalau kami maunya ya secepatnya. Agar semaunya selesai. Jangan seperti sekarang, masyarakat terus-menerus menanyakan hal ini,’’ ucapnya.

Seperti diketahui, e-KTP sendiri mempunyai banyak fungsi. Selain digunakan sebagai Kartu Tanda Penduduk (KTP), e-KTP juga bermanfaat untuk meminimalisir identitas ganda dan KTP palsu. Karena di dalam kartu telah direkam data biometrik dua sidik jari telunjuk penduduk, iris mata dan gambar tanda tangan penduduk.

MATARAM - Hingga saat ini, sejumlah daerah masih belum tersentuh program Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau e-KTP. Hal itu disebabkan oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News