Daewoong Berhasil Ekspor Obat Mag ke Negara Timur Tengah
jpnn.com, JAKARTA - Daewoong Pharmaceutical mengumumkan telah mengekspor obat penghambat asam kompetitif potasium (P-CAB) Fexuprazan ke negara Timur Tengah.
Perusahaan farmasi itu sebelumnya menandatangani perjanjian ekspor untuk melisensikan dan memasok Fexuprazan ke enam negara Gulf Cooperation Council pada 15 Oktober 2021 lalu.
Adapun ke enam negara itu di antaranya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Qatar. Kabarnya, nilai transaksi bernilai sekitar Rp 1,1 triliun.
Kepala Divisi Bisnis Global Daewoong Hyunjin Park mengatakan potensi Fexuprazan sebagai blockbuster global dibuktikan dengan penandatangan perjanjian pemberian lisensi dan bantuan teknis di Timur Tengah selain Amerika Serikat, China, dan Amerika Latin.
“Kami akan memberikan pilihan pengobatan lebih baik kepada pasien di seluruh dunia yang menderita penyakit gastrointestinal,” kata Hyunjin Park dalam siaran persnya, Selasa (19/10).
Dia menambahkan di negara tersebut obat itu akan dipasarkan oleh Cigalah Group, perusahaan induk dari mitra Aghrass.
Sebab, perusahaan itu memiliki kekuatan penjualan terbaik di antara negara Gulf Cooperation Council.
Pada 2019 lalu, Cigalah Group menduduki peringkat ketiga dalam pangsa pasar farmasi dai Arab Saudi.
Selain itu, kata Hyunjin, Fexuprazan berada di posisi utama dalam hal pengobatan penyakit gastrointestinal yang mendominasi pasar Timur Tengah.
Fexuprazan secara reversibel memblokir pompa proton yang mengeluarkan penyakit asam lambung dari dinding perut.
Berdasarkan uji klinis, terbukti obat tersebut menangani gejala lebih cepat dan memiliki efek tahan lama daripada pengobatan berbasis PPI yang ada.
Selain itu, gejala mag segera membaik sejak awal pemberian, terlepas dari siang atau malam. (ddy/jpnn)
Daewoong Pharmaceutical mengumumkan mengekspor obat penghambat asam kompetitif potasium (P-CAB) Fexuprazan ke negara Timur Tengah.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dedi Sofian
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis